belajar java dan tutorial netbean

tutorial java, contoh aplikasi dengan netbean

a

Total Tayangan Halaman

Diberdayakan oleh Blogger.

atribut pada java

atribut merupakan komponen penting dalam pembuatan program di java. Atribut merupakan data atau sifat yang dimiliki oleh sebuah kelas. Atribut dibuat layaknya sebuah variabel.  Atribut  menunjuk pada elemen data dari  sebuah object.  Atribut  menyimpan informasi  tentang object.  Dikenal  juga sebagai  member data,  variabel  instance,  properti  atau sebuah field data. Kembali lagi ke contoh sistem registrasi siswa, atribut dari sebuah siswa adalah nomor siswa.

class NamaKelas {
                TipeData namaAtribut;
               
}

Atribut dapat diakses lewat kelas.
Untuk mengakses atribut, dapat menggunakan tanda . (titik)
                NamaKelas objek = new NamaKelas();
                objek.namaAtribut = …;


contoh atribut pada main class/ project ContohAtribut dan class kendaraan
public class ContohAtribut {

    public static void main(String[] args) {

       
        kendaraan mobil= new kendaraan();
       
        mobil.merek= "corola";
        mobil.jenis= "sedan";
        mobil.kecepatan= 200;
           
       
        System.out.println(mobil.merek);
      
       
    }
}

 lalu buat class dengan nama kendaraan:

public class kendaraan{
   
    String merek;
    String jenis;
    int kecepatan;
    
}


keterangan warna hijau class warna merah atribut warna biru  objek
atribut pada balajar java
atribut pada java

demikian pembahasan tentang atribut pada java 

contoh objek java

contoh objek pada java

Membuat program Disket.java

public class Disket {
int panjang = 10;
final int LEBAR = 10;
String warna = "kuning";
String bentuk = "segiempat";
String data = "";
Disket() {
panjang= 100 ;
}
Disket(int panjang1) {
this.panjang = panjang1;
}
void simpanData(String data1) {
this.data += data1;
}

void hapusData() {
data = "";
}

String bacaData() {
return data;
}
}



Disket.java



Membuat program MainDisket.java

class MainDisket{
public static void main (String[] args) {
Disket disk1 = new Disket(50);
System.out.println("Panjang Disket = "+ disk1.panjang);
System.out.println("Lebar Disket = "+ disk1.LEBAR);
System.out.println("Warna Disket = "+ disk1.warna);
System.out.println("Bentuk Disket = "+ disk1.bentuk);

System.out.println("data mula-mula = "+ disk1.bacaData());
disk1.simpanData("Belajar java");
System.out.println("Setelah SimpanData = "+ disk1.bacaData());
disk1.hapusData();
System.out.println("Setelah hapusData = "+ disk1.bacaData());
}
}



http://mbahjava.blogspot.com/2014/01/pengertian-objek-pada-java.html
MainDisket.java

demikian contoh  objek pada java

pengertian objek pada java

objek merupakan  hasil instansiasi dari kelas. Untuk membuat objek, di Java dapat menggunakan perintah new. Atribut, metode dan fungsi yang dimiliki oleh objek, hanya yang dideklarasikan dalam kelas. Objek merupakan variabel yang memiliki tipe data Kelas. Jika class secara umum merepresentasikan (template) sebuah object, sebuah instance adalah representasi nyata dari class itu sendiri.

Contoh : Dari class Fruit kita dapat membuat object Mangga, Pisang, Apel dan lainlain.

Kriteria pembuatan objek sama seperti pembuatan variabel.
1.  NamaKelas object = new NamaKelas();
2.  NamaKelas Namaobjek;
      NamaObjek = new NamaConstractor();

           sebuah kelas dapat digunakan untuk membuat banyak objek, setiap objek dapat dilakukan secara berbeda oleh objek-objek lain yang menggunakannya. di butuhkan operator NEW untuk membuat objek dari suatu kelas.  proses di atas disebut instansiasi. ketika objek selesai dibuat, objek tersebut disimpan didalam memori dan dapat diakses oleh objek-objek lain melalui nama objeknya.

contoh objek pada java:

buat sebuhah projek dengan nama ContohObjek

public class ContohObjek {

    public static void main(String[] args) {
              
        Manusia objekManusia = new Manusia();
        
        Buah objekBuah = new Buah();
    }
}


kemudian buat dua buah class dengan nama Manusia.java dan Buah.java

public class Manusia {

       
}

dan

public class Buah {

          
}

keterangan warna merah adalah kelas  dan warna biru adalah objek
objek pada java

belajar java
demikian artikel tentang objek pada java

Contoh Variabel java

Contoh Variabel java

public class ContohVariabel {

 
    public static void main(String[] args) {
     
     
        int nilaiAkhir;
     
        nilaiAkhir = 100;
     
        System.out.println(nilaiAkhir);
     
        nilaiAkhir = 50;
     
        System.out.println(nilaiAkhir);
    }
}

Contoh Variabel java

Contoh Variabel java

Contoh Gabung java

Contoh Gabung java


public class ContohGabung {


    public static void main(String[] args) {
        // TODO code application logic here
     
        int nilai = 100;
        String nama = "Eko";
     
        String kalimat = "Nilai " + nama + " = " + nilai;
     
        System.out.println(kalimat);
    }
}


Contoh Gabung java

kelas dengan jcreator

jcreator merupakan salah satu editor untuk java selain netbean yang telah kita bahasa pada artikel sebelumnya

berikut cara membuat kelas pada jcreator
1. buka aplikasi jcrator
2. klik file >> new >> file (ctrl+n)












3. pilih java classes >> java class >> next
kelas dengan jcreator

4. ini nama class yang akan kita buat contohnya manusia >> finish
kelas dengan jcreator
demikian cara membuat kelas dengan jcreator

membuat kelas pbo pada netbean

membuat kelas pbo pada netbean

berikut cara membuat kelas pbo pada netbean, setelah kita memahami tentang kelas pada artikel sebelumnya

Kemudian, buatlah sebuah project baru dengan mengklik File –> New Project. Tampilannya sebagai berikut :
membuat kelas pbo pada netbean

Pilih menu Java –> Java Application, kemudian klik tombol Next.


Pada jendela Name and Location, tuliskan Nama Project yang akan Anda buat. Misalkan nama project-nya adalah Latihan. Kemudian tekan tombol Finish.

Sebuah project baru telah terbuat dan akan ditampilkan pada jendela sebelah kiri dalam program NetBeans. Selanjutnya adalah membuat sebuah kelas (class). Langkah-langkahnya sbb :

Klik kanan pada project yang telah Anda buat tadi, kemudian pilih New –> Java Class.


Berikut adalah tampilan form pembuatan sebuah kelas (class).
membuat kelas pbo pada netbean

Masukkan nama dan lokasi kelas (class), kemudian tekan tombol Finish.

semoga artikel tentang cara membuat kelas pada netbean dapat membantu

pengertian kelas di pbo

pengertian kelas di pboPengertian Kelas merupakan kerangka kode yang berisikan struktur atribut, struktur prosedur dan struktur fungsi yang digunakan untuk membuat objek. Sebuah kelas dapat menghasilkan lebih dari satu objek. Konsep kelas data memungkinkan untuk mendefinisikan subkelas objek data yang berbagi beberapa atau seluruh karakteristik kelas utama. Disebut warisan, ini milik PBO kekuatan analisis data yang lebih menyeluruh, mengurangi waktu pengembangan, dan memastikan lebih akurat coding.

Sejak kelas hanya mendefinisikan data perlu memperhatikan, ketika sebuah instance dari kelas (objek) dijalankan, kode tidak akan dapat mengakses data secara tidak sengaja program lainnya. Ini karakteristik menyembunyikan data menyediakan sistem keamanan yang lebih besar dan menghindari korupsi tidak disengaja data.

Definisi kelas adalah reuseable tidak hanya oleh program yang awalnya diciptakan tapi juga oleh program berorientasi objek lainnya (dan, untuk alasan ini, dapat lebih mudah didistribusikan untuk penggunaan dalam jaringan).
Konsep kelas data memungkinkan seorang programmer untuk menciptakan tipe data baru yang belum didefinisikan dalam bahasa itu sendiri.

Contoh kelas:
tutorial java









public class Manusia {
   
}


Atau

tutorial java






public class Buah {
   
}

Penjelasan singkat
Ilustrasi: kelas adalah sebuah media penampung atribut, sehingga atribut dapat digunakan oleh main class, untuk menghubungkan atara kelas dan main class adalah objek. Seting kelas dapat dihubungkan dengan beberapa objek. Main class adalah file yang akan di eksekusi.

Demikian artikel tentang pengertian kelas pada PBO semoga bermanfaat


pengertian PBO

pengertian PBOPemrograman Beroroentasi Objek merupakan sebuah paradigma pemrograman yang berorientasikan kepada objek. Semua atribut, prosedur dan fungsi dibungkus dalam objek. Interaksi tiap data, prosedur dan fungsi dilakukan melalui objek. Bandingkan dengan logika pemrograman terstruktur. Setiap objek dapat menerima pesan, memproses data, dan mengirim pesan ke objek lainnya,

 Model data berorientasi objek dikatakan dapat memberi fleksibilitas yang lebih, kemudahan mengubah program, dan digunakan luas dalam teknik piranti lunak skala besar. Lebih jauh lagi, pendukung OOP mengklaim bahwa OOP lebih mudah dipelajari bagi pemula dibanding dengan pendekatan sebelumnya, dan pendekatan OOP lebih mudah dikembangkan dan dirawa.
Materi antara lain:


  1. Kelas
  2. Objek
  3. Atribut
  4. Konstanta
  5. Prosedur
  6. Fungsi
  7. Parameter
  8. This
  9. Overloading
  10. Kontruktor
  11. Paket
  12. Visibility
  13. Public
  14. Private
  15. Static
  16. Enum
  17. Enkapsulasi
  18. Inner class

pengertian PBO


Yang dipelajari pada dasarnya adalah:
Kelas : kumpulan atas definisi data dan fungsi-fungsi dalam suatu unit untuk suatu tujuan tertentu. Sebagai contoh 'class of dog' adalah suatu unit yang terdiri atas definisi-definisi data dan fungsi-fungsi yang menunjuk pada berbagai macam perilaku/turunan dari anjing. Sebuah class adalah dasar dari modularitas dan struktur dalam pemrograman berorientasi object. Sebuah class secara tipikal sebaiknya dapat dikenali oleh seorang non-programmer sekalipun terkait dengan domain permasalahan yang ada, dan kode yang terdapat dalam sebuah class sebaiknya (relatif) bersifat mandiri dan independen (sebagaimana kode tersebut digunakan jika tidak menggunakan OOP). Dengan modularitas, struktur dari sebuah program akan terkait dengan aspek-aspek dalam masalah yang akan diselesaikan melalui program tersebut. Cara seperti ini akan menyederhanakan pemetaan dari masalah ke sebuah program ataupun sebaliknya.
http://mbahjava.blogspot.com/
Objek : membungkus data dan fungsi bersama menjadi suatu unit dalam sebuah program komputer; objek merupakan dasar dari modularitas dan struktur dalam sebuah program komputer berorientasi objek.

Abstraksi : Kemampuan sebuah program untuk melewati aspek informasi yang diproses olehnya, yaitu kemampuan untuk memfokus pada inti. Setiap objek dalam sistem melayani sebagai model dari "pelaku" abstrak yang dapat melakukan kerja, laporan dan perubahan keadaannya, dan berkomunikasi dengan objek lainnya dalam sistem, tanpa mengungkapkan bagaimana kelebihan ini diterapkan. Proses, fungsi atau metode dapat juga dibuat abstrak, dan beberapa teknik digunakan untuk mengembangkan sebuah pengabstrakan.
Enkapsulasi : Memastikan pengguna sebuah objek tidak dapat mengganti keadaan dalam dari sebuah objek dengan cara yang tidak layak; hanya metode dalam objek tersebut yang diberi izin untuk mengakses keadaannya. Setiap objek mengakses interface yang menyebutkan bagaimana objek lainnya dapat berinteraksi dengannya. Objek lainnya tidak akan mengetahui dan tergantung kepada representasi dalam objek tersebut.

Polimorfisme melalui pengiriman pesan. Tidak bergantung kepada pemanggilan subrutin, bahasa orientasi objek dapat mengirim pesan; metode tertentu yang berhubungan dengan sebuah pengiriman pesan tergantung kepada objek tertentu di mana pesa tersebut dikirim. Contohnya, bila sebuah burung menerima pesan "gerak cepat", dia akan menggerakan sayapnya dan terbang. Bila seekor singa menerima pesan yang sama, dia akan menggerakkan kakinya dan berlari. Keduanya menjawab sebuah pesan yang sama, namun yang sesuai dengan kemampuan hewan tersebut. Ini disebut polimorfisme karena sebuah variabel tungal dalam program dapat memegang berbagai jenis objek yang berbeda selagi program berjalan, dan teks program yang sama dapat memanggil beberapa metode yang berbeda di saat yang berbeda dalam pemanggilan yang sama. Hal ini berlawanan dengan bahasa fungsionalyang mencapai polimorfisme melalui penggunaan fungsi kelas-pertama.

Dengan menggunakan OOP maka dalam melakukan pemecahan suatu masalah kita tidak melihat bagaimana cara menyelesaikan suatu masalah tersebut (terstruktur) tetapi objek-objek apa yang dapat melakukan pemecahan masalah tersebut. Sebagai contoh anggap kita memiliki sebuah departemen yang memiliki manager, sekretaris, petugas administrasi data dan lainnya. Misal manager tersebut ingin memperoleh data dari bag administrasi maka manager tersebut tidak harus mengambilnya langsung tetapi dapat menyuruh petugas bag administrasi untuk mengambilnya. Pada kasus tersebut seorang manager tidak harus mengetahui bagaimana cara mengambil data tersebut tetapi manager bisa mendapatkan data tersebut melalui objek petugas adminiistrasi. Jadi untuk menyelesaikan suatu masalah dengan kolaborasi antar objek-objek yang ada karena setiap objek memiliki deskripsi tugasnya sendiri.



Contoh penambahan java

Contoh penambahan java


public class ContohTambah {

      public static void main(String[] args) {
        // TODO code application logic here
     
        int a = +10;
        int b = +10;
     
        int c = a + b;
     
        System.out.println(c);
     
    }
}

Contoh penambahan java

Contoh penambahan java

Contoh pengurangan java

Contoh pengurangan java


public class ContohKurang {


    public static void main(String[] args) {
        // TODO code application logic here
     
        int a = -10;
        int b = -10;
     
        int c = a + b;
     
        System.out.println(c);
     
    }
}

Contoh pengurangan java

Contoh pengurangan java

input output data


setalah kita belajar database ACCESS dan membuat ODBC. kita buat contoh input output database mahasiswa dengan membuat koneksi:

package koneksi;
import java.awt.HeadlessException;
import java.sql.*;
import javax.swing.*;
/**
*
* @author ttg
*/


public class koneksi {
void testKoneksi()
{
try
{
String dbname="jdbc:odbc:CobaDataBase"; // nama ODBC
// ingat-ingat, CobaDatabase adalah nama ODBC kita yang udah kitaatur sebelumnya
Class.forName("sun.jdbc.odbc.JdbcOdbcDriver");
            try (Connection con = DriverManager.getConnection(dbname,"admin","admin")) {
                JOptionPane.showMessageDialog(null, "Koneksi berhasil","Insert Data",JOptionPane.INFORMATION_MESSAGE);
            }
}
catch ( ClassNotFoundException | SQLException | HeadlessException e)
{
JOptionPane.showMessageDialog(null, "Eror: "+e,"Gagal",JOptionPane.WARNING_MESSAGE);
}
}
public static void main (String args[])
{
koneksi test = new koneksi();
test.testKoneksi();
System.exit(0);
}
}

kemudian untuk tampilannya menambahkan NEWFRAME

/*
 * To change this template, choose Tools | Templates
 * and open the template in the editor.
 */
package koneksi;

import java.beans.Statement;
import java.sql.Connection;
import java.sql.DriverManager;
import java.sql.ResultSet;
import java.util.logging.Level;
import java.util.logging.Logger;
import javax.swing.JOptionPane;

/**
 *
 * @author USER
 */
public class NewJFrame extends javax.swing.JFrame {

    /**
     * Creates new form NewJFrame
     */
    public NewJFrame() {
        initComponents();
    }

    /**
     * This method is called from within the constructor to initialize the form.
     * WARNING: Do NOT modify this code. The content of this method is always
     * regenerated by the Form Editor.
     */
    @SuppressWarnings("unchecked")
    // <editor-fold defaultstate="collapsed" desc="Generated Code">//GEN-BEGIN:initComponents
    private void initComponents() {

        jLabel1 = new javax.swing.JLabel();
        jLabel2 = new javax.swing.JLabel();
        jLabel3 = new javax.swing.JLabel();
        txtnim = new javax.swing.JTextField();
        txtnama = new javax.swing.JTextField();
        txtalamat = new javax.swing.JTextField();
        btcari = new javax.swing.JButton();
        bttambah = new javax.swing.JButton();
        jButton3 = new javax.swing.JButton();
        jButton4 = new javax.swing.JButton();

        setDefaultCloseOperation(javax.swing.WindowConstants.EXIT_ON_CLOSE);

        jLabel1.setText("NIM");

        jLabel2.setText("NAMA");

        jLabel3.setText("ALAMAT");

        btcari.setText("CARI");
        btcari.addMouseListener(new java.awt.event.MouseAdapter() {
            public void mouseClicked(java.awt.event.MouseEvent evt) {
                btcariMouseClicked(evt);
            }
        });
        btcari.addActionListener(new java.awt.event.ActionListener() {
            public void actionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt) {
                btcariActionPerformed(evt);
            }
        });

        bttambah.setText("TAMBAH");
        bttambah.addActionListener(new java.awt.event.ActionListener() {
            public void actionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt) {
                bttambahActionPerformed(evt);
            }
        });

        jButton3.setText("UBAH");
        jButton3.addActionListener(new java.awt.event.ActionListener() {
            public void actionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt) {
                jButton3ActionPerformed(evt);
            }
        });

        jButton4.setText("HAPUS");
        jButton4.addActionListener(new java.awt.event.ActionListener() {
            public void actionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt) {
                jButton4ActionPerformed(evt);
            }
        });

        javax.swing.GroupLayout layout = new javax.swing.GroupLayout(getContentPane());
        getContentPane().setLayout(layout);
        layout.setHorizontalGroup(
            layout.createParallelGroup(javax.swing.GroupLayout.Alignment.LEADING)
            .addGroup(layout.createSequentialGroup()
                .addGroup(layout.createParallelGroup(javax.swing.GroupLayout.Alignment.LEADING)
                    .addGroup(layout.createSequentialGroup()
                        .addGap(31, 31, 31)
                        .addGroup(layout.createParallelGroup(javax.swing.GroupLayout.Alignment.LEADING, false)
                            .addComponent(jLabel1, javax.swing.GroupLayout.DEFAULT_SIZE, javax.swing.GroupLayout.DEFAULT_SIZE, Short.MAX_VALUE)
                            .addComponent(jLabel2, javax.swing.GroupLayout.PREFERRED_SIZE, 47, javax.swing.GroupLayout.PREFERRED_SIZE)
                            .addComponent(jLabel3, javax.swing.GroupLayout.DEFAULT_SIZE, 55, Short.MAX_VALUE))
                        .addGap(33, 33, 33)
                        .addGroup(layout.createParallelGroup(javax.swing.GroupLayout.Alignment.LEADING)
                            .addComponent(txtalamat, javax.swing.GroupLayout.PREFERRED_SIZE, 197, javax.swing.GroupLayout.PREFERRED_SIZE)
                            .addGroup(layout.createParallelGroup(javax.swing.GroupLayout.Alignment.TRAILING, false)
                                .addComponent(txtnama)
                                .addGroup(layout.createSequentialGroup()
                                    .addComponent(txtnim, javax.swing.GroupLayout.DEFAULT_SIZE, 90, Short.MAX_VALUE)
                                    .addGap(27, 27, 27)
                                    .addComponent(btcari)))))
                    .addGroup(layout.createSequentialGroup()
                        .addGap(23, 23, 23)
                        .addComponent(bttambah)
                        .addGap(18, 18, 18)
                        .addComponent(jButton3)
                        .addGap(34, 34, 34)
                        .addComponent(jButton4)))
                .addContainerGap(84, Short.MAX_VALUE))
        );
        layout.setVerticalGroup(
            layout.createParallelGroup(javax.swing.GroupLayout.Alignment.LEADING)
            .addGroup(layout.createSequentialGroup()
                .addGap(42, 42, 42)
                .addGroup(layout.createParallelGroup(javax.swing.GroupLayout.Alignment.BASELINE)
                    .addComponent(jLabel1, javax.swing.GroupLayout.PREFERRED_SIZE, 28, javax.swing.GroupLayout.PREFERRED_SIZE)
                    .addComponent(txtnim, javax.swing.GroupLayout.PREFERRED_SIZE, 20, javax.swing.GroupLayout.PREFERRED_SIZE)
                    .addComponent(btcari))
                .addPreferredGap(javax.swing.LayoutStyle.ComponentPlacement.UNRELATED)
                .addGroup(layout.createParallelGroup(javax.swing.GroupLayout.Alignment.BASELINE)
                    .addComponent(jLabel2, javax.swing.GroupLayout.PREFERRED_SIZE, 27, javax.swing.GroupLayout.PREFERRED_SIZE)
                    .addComponent(txtnama, javax.swing.GroupLayout.PREFERRED_SIZE, javax.swing.GroupLayout.DEFAULT_SIZE, javax.swing.GroupLayout.PREFERRED_SIZE))
                .addPreferredGap(javax.swing.LayoutStyle.ComponentPlacement.UNRELATED)
                .addGroup(layout.createParallelGroup(javax.swing.GroupLayout.Alignment.BASELINE)
                    .addComponent(jLabel3, javax.swing.GroupLayout.PREFERRED_SIZE, 28, javax.swing.GroupLayout.PREFERRED_SIZE)
                    .addComponent(txtalamat, javax.swing.GroupLayout.PREFERRED_SIZE, javax.swing.GroupLayout.DEFAULT_SIZE, javax.swing.GroupLayout.PREFERRED_SIZE))
                .addGap(18, 18, 18)
                .addGroup(layout.createParallelGroup(javax.swing.GroupLayout.Alignment.BASELINE)
                    .addComponent(bttambah)
                    .addComponent(jButton3)
                    .addComponent(jButton4))
                .addContainerGap(112, Short.MAX_VALUE))
        );

        pack();
    }// </editor-fold>//GEN-END:initComponents

    private void bttambahActionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt) {//GEN-FIRST:event_bttambahActionPerformed
        // TODO add your handling code here:
        
String nim = txtnim.getText();
String nama = txtnama.getText();
String alamat = txtalamat.getText();
try
{
String dbname="jdbc:odbc:CobaDataBase";
Class.forName("sun.jdbc.odbc.JdbcOdbcDriver");
            try (Connection con = DriverManager.getConnection(dbname,"admin","admin")) {
                try (java.sql.Statement statement = con.createStatement()) {
                    String sql="insert into mahasiswa values('"+nim+"','"+nama+"','"+alamat+"');";
                    statement.executeUpdate(sql);
                }
                JOptionPane.showMessageDialog(null, "Data berhasildimasukkan..","Insert Data",JOptionPane.INFORMATION_MESSAGE);
            }
}
catch (Exception e)
{
JOptionPane.showMessageDialog(null, "Eror:"+e,"Gagal",JOptionPane.WARNING_MESSAGE);
//System.err.println("Exception: "+e.getMessage());
}
    }//GEN-LAST:event_bttambahActionPerformed

private void jButton4ActionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt) {//GEN-FIRST:event_jButton4ActionPerformed
 // TODO add your handling code here:
    String nim = txtnim.getText();
    {
String dbname="jdbc:odbc:CobaDataBase";
            try {
                Class.forName("sun.jdbc.odbc.JdbcOdbcDriver");
            } catch (ClassNotFoundException ex) {
                Logger.getLogger(NewJFrame.class.getName()).log(Level.SEVERE, null, ex);
            }
try (Connection con = DriverManager.getConnection(dbname,"admin","admin")) {
                try (java.sql.Statement statement = con.createStatement())
{String sql="DELETE FROM mahasiswa WHERE NIM LIKE '"+nim+"'";
statement.executeUpdate(sql);
statement.close();
txtnim.setText("");
txtnama.setText("");
txtalamat.setText("");}
JOptionPane.showMessageDialog(null, "Data berhasil dihapus..","InsertData",JOptionPane.INFORMATION_MESSAGE);
con.close();
} catch (Exception e) {
JOptionPane.showMessageDialog(null, "Eror:"+e,"Gagal",JOptionPane.WARNING_MESSAGE);
//System.err.println("Exception: "+e.getMessage());
}
}

}//GEN-LAST:event_jButton4ActionPerformed

    private void btcariActionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt) {//GEN-FIRST:event_btcariActionPerformed
        // TODO add your handling code here:
        String nim = txtnim.getText();
try
{
String dbname="jdbc:odbc:CobaDataBase";
Class.forName("sun.jdbc.odbc.JdbcOdbcDriver");
            try (Connection con = DriverManager.getConnection(dbname,"admin","admin")) {
                java.sql.Statement statement = con.createStatement();
                String sql="SELECT * FROM mahasiswa WHERE NIM like'"+nim+"'";
                ResultSet rs = statement.executeQuery(sql);
                if (rs.next())
                {
                txtnama.setText(rs.getString(2));
                txtalamat.setText(rs.getString(3));
                JOptionPane.showMessageDialog(null, "Data ditemukan","InsertData",JOptionPane.INFORMATION_MESSAGE);
                }
                else
                {
                JOptionPane.showMessageDialog(null, "Data tidak ditemukan ","InsertData",JOptionPane.INFORMATION_MESSAGE);
                }
            }
}
catch (Exception e)
{
JOptionPane.showMessageDialog(null, "Eror:"+e,"Gagal",JOptionPane.WARNING_MESSAGE);
//System.err.println("Exception: "+e.getMessage());
        
}
        
    }//GEN-LAST:event_btcariActionPerformed

    private void jButton3ActionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt) {//GEN-FIRST:event_jButton3ActionPerformed
        // TODO add your handling code here:
String nim = txtnim.getText();
String nama = txtnama.getText();
String alamat = txtalamat.getText();

try

{
    String dbname="jdbc:odbc:CobaDataBase";
Class.forName("sun.jdbc.odbc.JdbcOdbcDriver");

               try (Connection con = DriverManager.getConnection(dbname,"admin","admin")) {
                try (java.sql.Statement statement = con.createStatement()){
                 String sql="UPDATE mahasiswa SET NAMA='"+nama+"', ALAMAT='"+alamat+"'WHERE NIM LIKE '"+nim+"'";

statement.executeUpdate(sql);
statement.close();}
JOptionPane.showMessageDialog(null, "Data berhasil diedit..","InsertData",JOptionPane.INFORMATION_MESSAGE);
con.close();
               }}


               

               catch (Exception e) {
JOptionPane.showMessageDialog(null, "Eror:"+e,"Gagal",JOptionPane.WARNING_MESSAGE);
//System.err.println("Exception: "+e.getMessage());
}

   
    }//GEN-LAST:event_jButton3ActionPerformed

    private void btcariMouseClicked(java.awt.event.MouseEvent evt) {//GEN-FIRST:event_btcariMouseClicked

    }//GEN-LAST:event_btcariMouseClicked

    /**
     * @param args the command line arguments
     */
    public static void main(String args[]) {
        /*
         * Set the Nimbus look and feel
         */
        //<editor-fold defaultstate="collapsed" desc=" Look and feel setting code (optional) ">
        /*
         * If Nimbus (introduced in Java SE 6) is not available, stay with the
         * default look and feel. For details see
         * http://download.oracle.com/javase/tutorial/uiswing/lookandfeel/plaf.html
         */
        try {
            for (javax.swing.UIManager.LookAndFeelInfo info : javax.swing.UIManager.getInstalledLookAndFeels()) {
                if ("Nimbus".equals(info.getName())) {
                    javax.swing.UIManager.setLookAndFeel(info.getClassName());
                    break;
                }
            }
        } catch (ClassNotFoundException ex) {
            java.util.logging.Logger.getLogger(NewJFrame.class.getName()).log(java.util.logging.Level.SEVERE, null, ex);
        } catch (InstantiationException ex) {
            java.util.logging.Logger.getLogger(NewJFrame.class.getName()).log(java.util.logging.Level.SEVERE, null, ex);
        } catch (IllegalAccessException ex) {
            java.util.logging.Logger.getLogger(NewJFrame.class.getName()).log(java.util.logging.Level.SEVERE, null, ex);
        } catch (javax.swing.UnsupportedLookAndFeelException ex) {
            java.util.logging.Logger.getLogger(NewJFrame.class.getName()).log(java.util.logging.Level.SEVERE, null, ex);
        }
        //</editor-fold>

        /*
         * Create and display the form
         */
        java.awt.EventQueue.invokeLater(new Runnable() {

            @Override
            public void run() {
                new NewJFrame().setVisible(true);
            }
        });
    }
    // Variables declaration - do not modify//GEN-BEGIN:variables
    private javax.swing.JButton btcari;
    private javax.swing.JButton bttambah;
    private javax.swing.JButton jButton3;
    private javax.swing.JButton jButton4;
    private javax.swing.JLabel jLabel1;
    private javax.swing.JLabel jLabel2;
    private javax.swing.JLabel jLabel3;
    private javax.swing.JTextField txtalamat;
    private javax.swing.JTextField txtnama;
    private javax.swing.JTextField txtnim;
    // End of variables declaration//GEN-END:variables

}

maka tampilannya:
input output data
input output data




Contoh Inverst java

Contoh Inverst java


public class ContohInverst {


    public static void main(String[] args) {
        // TODO code application logic here
     
        boolean menikah = false;
     
        boolean hasil = !menikah;
     
        System.out.println(hasil);
    }
}

Contoh Inverst java

Contoh Inverst java

Contoh Increment java

Contoh Increment java


public class ContohIncrement {

    public static void main(String[] args) {
        // TODO code application logic here
     
        int a = 10;
     
        System.out.println(a++);
     
        int b = 10;
     
        System.out.println(++b);
    }
}

Contoh Increment java

Contoh Increment java

Contoh Decrement java

Contoh Decrement java


public class ContohDecrement {

    public static void main(String[] args) {
        // TODO code application logic here
     
        int a = 10;
     
        System.out.println(a--);
     
        int b = 10;
     
        System.out.println(--b);
    }
}

 Contoh Decrement java

Contoh Decrement java

Contoh Penugasan Tambah java

Contoh Penugasan Tambah java


public class ContohTambah {


    public static void main(String[] args) {
        // TODO code application logic here
     
        int a = 10;
     
        System.out.println(a);
     
        a += 5;
     
        System.out.println(a);
     
        a += 5;
     
        System.out.println(a);
    }
}


Contoh Penugasan Tambah java

Contoh penugasan Sisa Bagi java

Contoh penugasan Sisa Bagi java


public class ContohSisaBagi {

    public static void main(String[] args) {

     
        int a = 11;
     
        System.out.println(a);
     
        a %= 3;
     
        System.out.println(a);
     
        a %= 2;
     
        System.out.println(a);
    }
}
Contoh penugasan Sisa Bagi java

Contoh penugasan Sisa Bagi java

Contoh penugasan Kurang java

Contoh penugasan Kurang java


public class ContohKurang {


    public static void main(String[] args) {

     
        int a = 10;
     
        System.out.println(a);
     
        a -= 5;
     
        System.out.println(a);
     
        a -= 5;
     
        System.out.println(a);
    }
}


Contoh penugasan Kurang java
Contoh penugasan Kurang java

Contoh penugasan Kali java

Contoh penugasan Kali java
Contoh penugasan Kali java


public class ContohKali {

 
    public static void main(String[] args) {
   
     
        int a = 10;
     
        System.out.println(a);
     
        a *= 5;
     
        System.out.println(a);
     
        a *= 5;
     
        System.out.println(a);
    }
}

Contoh penugasan Kali java

Contoh Penugasan Bagi java

Contoh Penugasan Bagi java
Contoh Penugasan Bagi java


public class ContohBagi {

    public static void main(String[] args) {
     
     
        double a = 10;
     
        System.out.println(a);
     
        a /= 5;
     
        System.out.println(a);
     
        a /= 5;
     
        System.out.println(a);
    }
}


Contoh Penugasan Bagi java

Contoh Tidak Sama java

Contoh Tidak Sama java
Contoh Tidak Sama java


public class ContohTidakSama {

    public static void main(String[] args) {
     
     
        int a = 10;
        int b = 10;
     
        boolean c = a != b;
     
        System.out.println(c);
    }
}


Contoh Tidak Sama java

Contoh Sama Dengan java

Contoh Sama Dengan java
Contoh Sama Dengan java


public class ContohSamaDengan {

    public static void main(String[] args) {

     
        int a = 11;
        int b = 11;
     
        boolean c = a == b;
     
        System.out.println(c);
    }
}


Contoh Sama Dengan java

Contoh Lebih Dari Sama Dengan

Contoh Lebih Dari Sama Dengan


public class ContohLebihDariSamaDengan {

    public static void main(String[] args) {
     
     
        int a = 4;
        int b = 13;
     
        boolean c = a >= b;
     
        System.out.println(c);
    }
}


Contoh Lebih Dari Sama Dengan 

Contoh Lebih Dari java

Contoh Lebih Dari java
Contoh Lebih Dari java


public class ContohLebihDari {


    public static void main(String[] args) {
     
     
        int a = 4;
        int b = 13;
     
        boolean c = a > b;
     
        System.out.println(c);
    }
}


Contoh Lebih Dari java

PROGRAM PERHITUNGAN KUBUS PADA JAVA

PROGRAM PERHITUNGAN KUBUS PADA JAVA
Kubus merupakan bangun ruang tiga dimensi yang dibatasi oleh enam bidang sisi yang berbentuk bujur sangkar. Kubus memiliki 6 sisi, 12 rusuk dan 8 titik sudut. Beberapa perhitungan yang akan diimplementasikan di sini adalah perhitungan luas permukaan, keliling, dan volume kubus.

Sourcodenya dapat diimplementasikan sebagai berikut :
import javax.swing.*;
/**
*
* @author Goes Redy
*/
public class LuasKubus {
public static void main(String[] args) {
System.out.println("Program untuk perhitungan kubus :");
String sisi = "";
sisi = JOptionPane.showInputDialog("Masukkan panjang sisinya : ");
int s=Integer.parseInt(sisi);
System.out.println ("Panjang sisinya = "+(s));
System.out.println ("Kelilingnya = "+(12*s));
System.out.println ("Luas permukaannya = "+((s*s)*6));
System.out.println ("Volumenya = "+(s*s*s));
}
}


Penjelasan :
Seperti dapat dilihat di atas, kodenya juga hampir sama dengan kode – kode java sebelumnya pada kode pemanggilannya. tidak ada yang begitu menyulitkan dalam perhitungan kubus ini, karena kita hanya terpaut pada satu panjang sisi saja, jadi mudah sekali untuk menghitungnya.

Hasil :

PROGRAM PERHITUNGAN KUBUS PADA JAVA

Contoh Kurang Dari Sama Dengan java

Contoh Kurang Dari Sama Dengan java
Contoh Kurang Dari Sama Dengan java


public class ContohKurangDariSamaDengan {


    public static void main(String[] args) {
        // TODO code application logic here
     
        int a = 13;
        int b = 13;
     
        boolean c = a <= b;
     
        System.out.println(c);
    }
}


Contoh Kurang Dari Sama Dengan java

Contoh Kurang Dari java

Contoh Kurang Dari java
Contoh Kurang Dari java


public class ContohKurangDari {

    public static void main(String[] args) {
   
     
        int a = 4;
        int b = 13;
     
        boolean c = a < b;
     
        System.out.println(c);
    }
}


Contoh Kurang Dari java

PROGRAM LUAS PERSEGI DENGAN JAVA

PROGRAM LUAS PERSEGI DENGAN JAVA
Seperti artikel sebelumnya, saya akan memberikan bahasan tentang bagaimana pengimplementasi rumus matematika dalam java, yaitu membuat program penghitung luas persegi dengan java. Luas persegi tersebut, kita sama – sama tahu bagaimana rumusnya, yakni “s²“. Dalam java kita akan implementasikan rumus tersebut seperti source code di bawah ini :

/**
*
* @author Goes Redy
*/
public class LuasPersegi {
public static void main(String[] args) {
System.out.println("Program untuk menghitung luas persegi :");
String sisi = "";
sisi = JOptionPane.showInputDialog("Masukkan sisinya : ");
int s=Integer.parseInt(sisi);
System.out.println ("Sisinya = "+(s));
System.out.println ("Luasnya = "+(s*s));
}
}



Penjelasan :


Di sini terdapat import javax.swing.*; karena di bawahnya akan dilakukan proses permintaan data sisi = JOptionPane.showInputDialog("Masukkan sisinya : ");. Rumus matematikanya ada pada System.out.println ("Luasnya = "+(s*s));. Dalam java ditulis (s*s) karena s² tidak dikenal oleh java.


Hasil :
tampilan

PROGRAM LUAS PERSEGI DENGAN JAVA

Contoh Gabung java

Contoh Gabung java

Contoh Gabung java

public class ContohGabung {


    public static void main(String[] args) {
     
     
        int nilai = 80;
        int absensi = 80;
        int tugas = 75;
     
        boolean hasil = (nilai > 75 || absensi > 75) && tugas > 75;
     
        System.out.println(hasil);
    }
}


Contoh Gabung java

Contoh Atau java

Contoh Atau java
Contoh Atau java

public class ContohAtau {


    public static void main(String[] args) {
   
     
        int nilai = 80;
        int absensi = 80;
        int tugas = 75;
     
        boolean hasil = nilai > 75 || absensi > 75 || tugas > 75;
     
        System.out.println(hasil);
    }
}


Contoh Atau java

Contoh Sisa Bagi java

Contoh Sisa Bagi java
Contoh Sisa Bagi java


public class ContohSisaBagi {

 
    public static void main(String[] args) {
 
     
        int a = 10;
        int b = 3;
     
        int c = a % b;
     
        System.out.println(c);
    }
}


Contoh Sisa Bagi java

TUTORIAL MENGHITUNG LUAS SEGITIGA

TUTORIAL MENGHITUNG LUAS SEGITIGA
Dalam tutorial kali ini akan saya jelaskan cara membuat Aplikasi Menghitung Luas Segitiga dengan menggunakan NetBeans. Untuk membuat project baru sudah saya jelaskan pada tutorial Membuat Konverter Suhu jadi tidak perlu saya jelaskan lagi. Setelah buat project baru, klik kanan pada Project yang telah dibuat lalu pilih New > JFrame Form. Kemudian buat design tampilan seperti berikut (tanpa nomer) :

tampilan

Kemudian ubah Variable Name-nya. Sesuaikan dengan nomer pada gambar di atas !


1. txtalas
2. txttinggi
3. hitung
4. txt hasil
5. reset


Selanjutnya masuk ke bagian Source Code.
dibawah code "public class LuasSegitiga extends javax.swing.JFrame{"
masukkan code seperti berikut :



Kemudian kembali lagi kebagian Design. Klik dua kali pada button Hitung, lalu masukkan code seperti berikut :




Selanjutnya kembali lagi ke bagian Design. Klik dua kali pada button RESET, lalu masukkan code seperti berikut :



Selesai. sekarang running aplikasinya dengan menekan tombol Shift+F6.


TUTORIAL MENGHITUNG LUAS LINGKARAN

TUTORIAL MENGHITUNG LUAS LINGKARAN

Pada posting kali ini saya akan men-tutorial kan cara - cara membuat program menghitung luas lingkaran dengan netbeans, ikutilah tahap - tahap berikut :
1. Buat Naskah
rumus lingkaran

2. Buat Flowchart

flowcard 


3. Buat Pseudocode
algoritma





4. Buat Codes







5. Buka netbeans - klik file - new project





6. pilih java aplication - klik next - isi nama bebas - klik finish









7. klik kanan pada project - pilih new - klik jframe












8. isi jframe dengan nama bebas - klik finish






9. ini dia coding luas lingkarannya






10. ini dia hasilnya